Kisah Inspiratif Dermina, Siswi Smk Yapis Fakfak yang Ingin Mendirikan Usaha Konveksi Di Tanah Ia Dibesarkan.

        Surabaya- Indonesia memiliki banyak sekali generasi muda yang memiliki kisah inspiratif. Namun, tak sedikit dari mereka yang kisahnya tidak disorot oleh media. Melalui media sosial, kisah-kisah inspiratif para generasi muda Indonesia semakin lama menjadi semakin banyak. Seperti hanya kisah inspiratif siswi SMK yang berasal dari daerah timur Indonesia ini.

Nadiem Makarim, Meteri Pendidikan Indonesia dalah postingan reels di akun instagramnya membagikan kisah inspiratif seorang siswi asal Fakfak yang bernama Dermina. Dermina merupakan seorang siswi yang berasal dari daerah timur Indonesia tepatnya Kampung Sukatermin distrik Fakfak, Papua Barat. Membawa adiknya ke sekolah merupakan satu dari sekian banyak usaha Dermina agar ia dapat mewujudkan mimpinya untuk membuka usaha konveksi di tempat ia dibesarkan. 

Melalui SMK Yapis Fakfak, Dermina memulai langkahnya untuk mewujudkan mimpinya. Ia seringkali memermak baju-baju menggunakan mesin jahit listrik yang ternyata merupakan pesanan orang di ruang mini konfeksi yang disediakan oleh pihak sekolah. Dermina biasanya mendapatkan upah sebesar Rp 100.000,00 untuk baju-aju yang dijaitnya. 

Tujuan utama dari SMK Yapis Fakfak adalah melahirkan desainer-desainer hebat yang dapat melestarikan produk bernuansa lokal. “kami bukan sekedar mengejarkan jahit penjahit tetapi juga mendesain busana karena penjahit sudah ada di pasar-pasar sekolah ingin melahirkan desainer desainer lokal yang mengangkat produk lokal” kata Muhammad Saleh Bungin, Kepala Sekolah Yapis Fakfak. Produk-produk yang dihasilkan oleh SMK Yapis Fakfak seperti pakaian pria, wanita, anak-anak hingga gaun pesta dilabeli dengan brand “SMK Yapis Fakfak Collection”

Lewat reels yang dibagikannya, ia menyebutkan bahwa Pak Nadiem ingin mengangkat cerita inspiratif dengan topik yang memang susah untuk dimodifikasi (clickbait) dan  mengandung segudang inspirasi.

Note : Tulisan ini dibuat berdasarkan postingan Instagram Reels Menteri Pendidikan Indonesia, Nadiem Makarim [Link Instagram Reels] . Tulisan dibuat sebagai fake project untuk memenuhi tugas seleksi MSIB detikcom.